|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Memperjuangkan Harapan Hidup Film Nasional
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Mungkin karena semangatnya yang tak pernah padam memperjuankan teater dan film Indonesia, lewat karya-karyanya yang menarik, nama Arifin C. Noer, seorang sutradara dan teaterwan terkenal hingga kini masih disebut-sebut orang. Hal ini terlihat ketika kembali membuat film Bukan Semua Lelaki, bercerita tentang manusia Indonesia, yang bukan saja harus ditonton oleh akaum perempuan, tetapi juga oleh pria, karena dalam film tersebut kaum lelaki dalam posisi terdakwa. Arifin mengajak manusia Indonesia melihat dirinya sendiri dalam film tersebut, lewat eksperimen tadi, ia memperjuangkan harapan hidup film nasional yang sebagian orang menilai perfilman nasional dinilai sekarat. Ia ingin masyarakat Indonesia tahu akan dirinya dan menjadikan film nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Arifin C. Noer, Film Nasional, Hidup
|
Sumber
|
:
|
Pelita, 10 September 1992
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|