|
"“Sebelum itu patokannya adalah realisme. Arifin melakukan pendobrakan dalam hal pengadeganan, akting, penulisan naskah – hal-hal yang menjadi pilar utama teater”, kata Ikranagara. Setelah itu, mengutip perkataan dramawan Wahyu Sihombing (alm), Ikra mengatakan, “Mereka (maksudnya Arifin dan Rendra) telah membuka ladang baru untuk kita eksplorasi”."
|
|
Ikranegara
|
Sumber :
Kompas, 29 Mei 1995
|
|
|
|